THE BASIC PRINCIPLES OF KAYU BENGKIRAI

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

Blog Article



Kayu bengkirai atau bisa dikenal dengan istilah yellow balau atau balau. Jenis kayu ini sering ditemukan di Indonesia dan negara lainnya seperti Filipina, hingga malaysia. Jika diindonesia kayu bengkirai biasa ditemukan di daerah hutan kalimantan.

Selain kayu jati, Kayu bengkirai merupakan salah satu kayu terbaik pada saat ini, walaupun kayu jati memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, dan tidak sepopuler Kayu bengkirai. 

Jika memilih kayu jenis ini untuk dijadikan product perabotan inside maka tidak perlu melapisinya lagi dengan warna lain. Hal ini dikarenakan warna asli yang dimilikinya sudah terlihat sangat mewah, normal dan juga elegan.

Jika memasang lampu sorot kayu keras tropis maka akan dapat meningkatkan efisiensi energi rumah. Pengaturan suhu dapat didukung melalui lampu sorot yaitu mengurangi kehilangan panas dan mencegah infiltrasi udara.

Kayu ulin memiliki tingkat kekerasan yang luar biasa tinggi. Kekuatan kompresi, tahan aus, dan daya tahan terhadap tekanan eksternal membuatnya cocok untuk penggunaan dalam konstruksi bangunan, terutama di lingkungan yang keras seperti pantai atau daerah dengan curah hujan tinggi. Kayu ulin dikenal dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa perlu perlindungan tambahan.

Kayu merupakan Info salah satu bahan konstruksi buat pembangunan rumah. Jenis kayu sendiri ada banyak, yang selalu hadir dengan karakteristiknya sendiri. Bukan hanya soal ketahanan tetapi juga sentuhan estetika serta atmosfer yang berhasil dipancarkan di setiap rumah.

Sehingga tak heran, jika bengkirai sering diaplikasikan untuk pembuatan pagar karena tahan terhadap perubahan cuaca. Dan yang pasti, penggunaan pagar kayu bengkirai ini akan menambah nilai estetika pada hunian. Kelebihan Kayu Bengkirai

Salah satu jenis kayu yang telah mendapatkan pengakuan luas atas kekuatannya dan keindahannya yang menawan adalah kayu Bengkirai atau Yellow Balau. 

Namun, penting untuk diingat bahwa pengelolaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keberadaan pohon Bengkirai dan keseimbangan ekosistem hutan.

Shorea laevis merupakan spesies tanaman yang masuk dalam kategori L.C atau the very least issue. Artinya, kayu jenis ini masih tersedia dalam jumlah banyak di alam liar maupun dalam kebun-kebun masyarakat, dan tidak terancam punah.

Jenis permukaan kayu sangat memengaruhi dalam tampilan produk yang dihasilkan. Selain itu, permukaan kayu juga menentukan kegunaannya untuk apa saja. 

Akhirnya, kayu Bengkirai memiliki stabilitas dimensi yang baik, artinya tidak mudah menyusut atau mengembang akibat perubahan kelembaban, menjadikannya sangat cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia.

Akan lebih elok apabila dalam pemanfaatan kayu ini diterapkan treatment preservasi atau pengawetan kayu. Pengawetan kayu adalah semua jenis usaha untuk memperpanjang masa pakai kayu dengan membuatnya tahan terhadap faktor perusak seperti hama.

Decking Kayu Bengkirai memiliki bentuk produk yang besar, dan panjang dimana tebalnya bisa mencapai one,nine dan lebarnya nine cm dengan panjang yang bervariasi. Hal tersebut, tentunya sudah dirancang agar decking bengkirai kuat akan geseran dan bobot yang berat, sehingga aman dari lalulalang jalanan.

Report this page